Rabu, 11 Mei 2022

Kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu


Kisah Mawar dan Bambu
Disebuah taman tumbuh dengan suburnya bunga mawar yang sedang berbunga, mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum, dengan warna warni yang cantik, banyak orang yang berhenti untuk memuji sang mawar, tidak sedikit pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto didepan atau disamping taman mawar, bunga mawar memang memilikli daya tarik menawan, semua orang suka mawar itulah salah satu lambang cinta.

Sementara itu disisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan, dari hari ke hari bentuk pohon bambu begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang, tidak ada orang yang memuji pohon bambu maka tidak heran pohon bambu selalu cemburu saat melihat taman mawar dikerumuni banyak orang.

Hai bunga mawar ujar sang bambu suatu hari, tahukah kau aku ingin selalu sepertimu, berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji, cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah, ujar sang bambu dengan sedih.

Mawar yang mendengar hal itu tersenyum, terima kasih atas pujian dan kejujuranmu bambu, ujar sang mawar, tetapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu. Sang bambu keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya, tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar, aneh sekali mengapa kau iri denganku. 

Tentu saja aku iri denganmu, coba lihat kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun ujar sang mawar, sedangkan aku, kami sangat rapuh kena angin sedikitpun saja kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat ujar mawar dengan nadah sedih.

Bambu baru sadar dia punya kekuatan yang dia anggap biasa saja bisa mengagumkan dimata sang mawar. Tetapi mawar kau selalu dicari orang, kau selalu menjadi hiasan rumah yang cantik atau menjadi hiasan rambut para gadis, kembali sang bambu ber-argumentasi.

Sang mawar kembali tersenyum, kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang tetapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, kamu tahu manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air, kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain, dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman, manfaat yang sebesar itu seharusnya kamu bahagia bukan iri padaku.

  Dan yang harus kamu ingat : jauh diseberang sana, dinegeri Tirai Bambu,
-  Daun bambu menjadi makanan utama binatang Panda yang dilindungi.
-  Seri daun bambu dari daerah Anji menjadi bahan dasar untuk pembuatan supplemen herbal Bamboo Leaf Essence dan Bamboo Leaf Tea, yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit manusia.

Aku (bunga mawar) lebih cantik dari padamu hai Pohon Bambu, namun aku (bunga mawar) tidak bisa menyembuhkan penyakit manusia. 

Akhirnya pohon bambu tidak pernah merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk mahluk lain.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar