Ternyata, keduanya sama-sama dianjurkan bagi para penderita diabetes atau penyakit gula. Pasalnya, seseorang yang minum kopi dan teh secara teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit tersebut.
“Setiap cangkir kopi dan teh per hari, bisa mengurangi risiko diabetes sebesar 7 persen," kata Rachel Huxley, kepala tim peneliti dari George Institute, International Health, Australia seperti vivanews kutip dari Care2.com.
Bahkan, minum kopi tiga hingga empat gelas per hari, bisa mengurangi risiko diabetes hingga 25 persen, ketimbang hanya minum satu gelas saja. Fakta tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim dari George Institute, International Health, Australia.
Hal yang mengejutkan, bukan? Semuanya bukan hanya didasari oleh satu hasil penelitian saja, tetapi 18 penelitian dan melibatkan 450.000 orang. Karena terbukti dari banyak penelitian, fakta itu disebut "meta analisis"
Tim peneliti memperkirakan kandungan zat anti oksidan dan beberapa zat lain seperti magnesium, lignan dan asam kloronik, dalam kopi dan teh lah yang mengurangi risiko diabetes.
Selama ini, diabetes tipe dua yang disebabkan gaya hidup tidak sehat, memang sangat berbahaya. Tidak hanya menimbulkan komplikasi tetapi juga menjadi salah penyebab kematian tertinggi.
Tapi, selain berguna bagi pengidap diabetes, kopi juga bisa mengurangi risiko stroke dan penyakit parkinson. Maka dari itu, mulai kini jadikanlah kopi dan teh sebagai minuman Anda setiap hari. Tentunya, pastikan kandungan gula didalamnya tidak terlalu tinggi.
sumber :VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar